blog-indonesia.com

HANYA SEKEDAR SLIDE SHOW !!!

Slide show ini hanya berisi gambar yang cocok untuk templete saya dan tidak berisi postingan.

HANYA SEKEDAR SLIDE SHOW !!!

Slide show ini hanya berisi gambar yang cocok untuk templete saya dan tidak berisi postingan.

HANYA SEKEDAR SLIDE SHOW !!!

Slide show ini hanya berisi gambar yang cocok untuk templete saya dan tidak berisi postingan.

HANYA SEKEDAR SLIDE SHOW !!!

Slide show ini hanya berisi gambar yang cocok untuk templete saya dan tidak berisi postingan.

HANYA SEKEDAR SLIDE SHOW !!!

Slide show ini hanya berisi gambar yang cocok untuk templete saya dan tidak berisi postingan.

Senin, 14 Desember 2015

Nabi Khidir, Nabi Berumur Panjang yang Hidup Hingga Akhir Zaman

Nabi Khidir adalah seorang nabi yang diyakini memiliki umur paling panjang dan masih hidup hingga kini, ternyata rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang telah banyak digali oleh para ahli berdasarkan beberapa cerita. Namun semua cerita itu merupakan sesuatu yang masih masih misteri dan kebenarannya masih dipertanyakan. Seperti apakah ceritanya?
Nabi Khidir, Nabi Berumur Panjang yang Hidup Hingga Akhir Zaman
Ada beberapa fakta yang membuktikan kebenaran Nabi Khidir masih hidup hingga kini yaitu:
1. Syaidina Ali mengaku pernah melihat Nabi Khidir berada di Ka’bah.
2. Salah seorang murid Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir dan bahkan telah bersalaman dengannya. Dia bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan arwah-arwah orang muslim yang telah meninggal dunia, apakah mendapat siksaan atau tidak.
3. Abul Hasan asy-Syadzili mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir di padang Aidzab.
4. Umar bin Sinan pernah berpapasan dengan Ibrahim al-Khawwash yang menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nabi Khidir dalam perjalanannya.
Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini? Wallahua’lam hanya Allah yang tahu, namun jika diperhitungkan kira-kira sekitar lebih dari enam ribu tahun.
Ainul Hayat, Inilah Rahasia Nabi Khidir Bisa Berumur Panjang
Nabi Khidir adalah nabi yang masih hidup hingga kiamat datang, Nabi ini dinamakan Khidir yang berarti hijau karena kedatangannya selalu membawa kehijauan disekitarnya, rumput yang awalnya kering akan menjadi hijau subur jika didatangi Nabi Khidir. Berikut adalah ulasan singkat cerita/legenda rahasia umur panjang Nabi Khidir AS hingga akhir zaman:
Ada seorang raja penguasa wilayah barat dan timur yaitu Raja Iskandar Zulkarnain, raja ini sangat disegani dan ditakuti karena dapat manaklukan berbagai wilayah dari barat hingga timur. Namun meskipun demikian raja ini tidak sombong dan merupakan salah seorang hamba Allah yang taat. Pada tahun 322 SM, Raja Iskandar Zulkarnain mengadakan perjalanan untuk mengelilingi bumi dan ditemani oleh Malikat Rofi’il. Dalam perjalanannya sang raja bertanya kepada malikat bagimana ibadahnya para penghuni langit dan malaikat pun menjelaskan bahwa para penghuni langit beribadah ada yang bersujud terus hingga akhir zaman dan ada yng bertakbir terus hingga akhir zaman. Mendengar hal itu sang raja ingin seperti para penghuni langit yang bisa beribadah hingga akhir zaman.
Malaikat Rofi’il memberitahu kepada Raja Iskandar Zulkarnain bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber mata air yang suci, jika seseorang meminum air dari mata air itu maka ia akan kekal hingga akhir zaman kecuali jika ingin dimatikan. Namun mata air tersebut berada di bagian belahan bumi yang sangat gelap. Mata air itu bernama Ainul Hayat, inilah mata air rahasia panjang umur dari Nabi Khidir. Raja Iskandar Zulkarnain kemudian mengumpulkan semua ahli yang ada diseluruh negeri untuk menafsirkan dimana letak tepatnya Ainul Hayat berada dan salah seorang diantaranya mengetahui bahwa letaknya adalah dibagian tempat terbitnya matahari.
Raja Iskandar Zulkarnain beserta rombongannya mencari tempat tersebut dan menemukannya, salah satu diantaranya rombongannya adalah Nabi Khidir yang juga pernah menjabat sebagai perdana menteri. Setelah menemukan tempat Ainul Hayat, sang raja membawa pasukan khusus untuk masuk bersamanya dan dalam pasukan itu Nabi Khidir ikut bersamanya. Mereka menempuh perjalanan selama 18 hari didalam gua itu tanpa melihat sinar matahari sekalipun.
Dalam perjalanan itu Nabi Khidir mendapat wahyu dari Allah bahwa Ainul Hayat terletak di tepi kanan jurang dan hanya diperuntukkan untuknya saja. Setelah menerima wahyu itu, Nabi Khidir kemudian menuju ketempat Ainul Hayat sendirian dan meminumnya tanpa sepengetahuan Raja Iskandar Zulkarnain. Itulah sekilas cerita singkat tentang mata air Ainul Hayat yang merupakan rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang hingga akhir zaman.

Pacaran Yang Baik Menurut Agama Islam

Pacaran seperti yang biasa dilakukan oleh anak muda akhir-akhir ini sangat tidak dianjurkan dalam islam, karena bertentangan dengan ajaran islam yang tidak memperbolehkan pacaran. Hubungan "pacaran" dalam islami disebut ta'aruf. Dan ini sangat bertentangan dengan pacaran "bebas" yang akhir-akhir ini kita saksikan di tengah-tengah masyarakat yang terpengaruh budaya barat.

Pacaran dalam islam sangat ketat bagi anak-anak remaja jaman sekarang. Remaja jaman sekarang mungkin sudah banyak yang lepas dari ajaran-ajaran islam. Gaya berpacaran anak remaja sekarang sudah sangat kelewat batas. Pacaran kalau tidak dengan nafsu mungkin sudah gak asyik (kata sebagian besar anak remaja). tapi apakah mereka tidak takut dengan hukuman yang akan mereka dapat nantinya?. Mungkin banyak yang berfikir seperti itu, tapi setelah mereka bertemu dengan lawan jenisnya atau pacarnya, semuanya itu tidak berlaku lagi. Yang pasti semua itu terpengaruh oleh hasutan setan. Masih ingatkan dengan sabda Rosulullah, "jika dua lawan jenis berduaan, maka yang ketiga adalah setan". Mungkin sebab itulah para anak remaja jaman sekarang kelewat batas dalam berpacaran.
Pacaran dalam hukum islam sangat dilarang (Baca juga: Pacaran itu tidak nikmat dan tidak spesial ). Yang diperbolehkan adalah Ta'aruf, namun ini juga masih sering diperbincangkan. Pacaran dalam islam (Ta'aruf) ini, ada banyak batasannya. Batasan dalam berpacaran menurut hukum islam diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kita kepada perbuatan zina, Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya.
2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan muhrimnya karena sudah ada hukum islam nya.
3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, karena mengakibatkan munculnya hawa nafsu.
4. Harus menjaga mata atau pandangan kita ke pandangan yang mengarah pada timbulnya hawa nafsu. Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang
sering membawa kepada perbuatan zina.
5. Menutup aurat Sangat diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya setiap langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina mata dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga, apa lagi masuk surga.
Selagi batasan Ta'aruf (pacaran dalam islam) di atas tidak dilanggar, maka pacaran dalam islam seperti yang dijelaskan di atas hukumnya boleh. Tetapi persoalannya sanggupkah pacaran tanpa berpandang-pandangan, berpegangan, bercanda ria, berciuman, dan lain sebagainya. setelah itu terserah dijers bagaimana menyikapinya. Jika ukhti sudah tahu akibat dari perbuatan, ukhti harus berfikir dewasa dalam menyikapinya.

Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi, Tidur Selama 309 Tahun

Versi Kristen Dari Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi, Tidur Selama 309 Tahun
Selain ada dalam Al-Qur’an, ternyata kisah Ashabul Kahfi juga muncul dalam mitologi Kristen dan dikenal sebagai Seven Sleepers. Ceritanya kurang lebih sama, dimana ada 7 orang pemuda yang dituduh masuk ke agama Kristen dan oleh Kaisar Roma pada masa itu yang bernama Decius mereka dipaksa untuk mengamalkan harta yang mereka miliki kepada orang-orang yang kurang mampu, dan dipaksa pergi ke gunung agar mereka bisa merefleksikan kesalahan mereka.
Kemiripan kisah ini dengan kisah sekelompok manusia yang tertidur 309 tahun adalah ketika sang Kaisar Roma melihat bahwa sikap dari ketujuh pemuda tadi tetap sama dan mereka tetap percaya kepada Kekristenan mereka, beliau memberikan perintah agar mulut goa tempat mereka tertidur ditutup. Hal ini ditujukan agar mereka yang dinilai sebagai penganut Kristen tadi mati di dalam goa tanpa ada yang mengetahuinya.
Setelah sekitar seratus tahun, orang yang kini memiliki hak akan tanah tersebut membuka segel goa dan menemukan tujuh pemuda yang terbangun seakan mereka baru saja selesai tidur siang. Salah satu dari mereka terkejut ketika hampir seluruh gedung memiliki tanda salib. Uskup kemudian melakukan perbincangan dengan para pemuda, dimana akhirnya mereka meninggal dengan memuji nama Tuhan mereka.
Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi, Tidur Selama 309 Tahun Menurut Kajian Agama Islam
Umat Islam lebih mengetahui kisah keajaiban Ashabul Kahfi, tidur selama 309 tahun dari Al-Qur’an, tepatnya dari surat Al-Kahf yang menjelaskan cerita ini dari ayat 10 hingga ayat 26. Tapi kisah lebih jelasnya bisa ditemukan dalam kita Qishashul Anbiya dimana di sana dijelaskan tentang cerita ini melalui mulut Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi Muhammad SAW. Posisinya saat itu adalah tiga orang Yahudi yang berperan sebagai pendeta sedang menanyai Umar bin Khattab. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, dua memeluk agama Islam dan yang satu menanyakan tentang orang-orang yang sudah meninggal selama 309 tahun tapi kemudian dihidupkan lagi oleh Allah SWT.
Cerita Ashabul Kahfi versi Islam dimulai dengan cerita tentang sebuah kota yang dikenal dengan nama Aphesus atau Ephese, yang jika dicara di era sekarang lebih dikenal dengan nama Tarse yang ada di wilayah Turki. Daerah tersebut pada suatu masa diserang oleh kerajaan dari Persia dengan pemimpinnya bernama Diqyanus yang berhasil menguasa dan membangun istana di tempat itu. Istana yang dibangun sangat megah, dan mahkota yang digunakan juga terbuat dari emas, ia juga mengangkat 6 orang pembantu. 6 orang pembantu ini yang kemudian kabur dari kekejaman Diqyanus dan mengendarai kuda, dan di tengah perjalanan ia bertemu seorang penggembala yang nantinya ikut dengan mereka. 
Ketujuh orang tersebut akhirnya tiba di sebuah goa yang mendadak ditumbuhi banyak pohon dan memiliki sebuah mata air yang amat deras. Setelah makan, Allah mencabut nyawa mereka hingga mereka ditemukan oleh Diqyanus yang kemudian menutup mulut goa tadi. Allah kemudian mengembalikan nyawa mereka setelah ratusan tahun, mereka terkejut ketika mengetahui banyak yang sudah menganut Islam, dan mereka meminta Allah untuk kembali mencabut nyawa mereka. Inilah kisah keajaiban Ashabul Kahfi, tidur selama 309 tahun.

Iskandar Zulkarnain dan Alexander Agung dalam Pandangan Islam

“Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu” (Al-Kahfi: 84)
Sejarah dan mitos tentang kedigdayaan Imperium Alexander Agung telah menjadi cerita yang legendaris baik melalui cerita rakyat, kepercayaan agama tertentu bahkan tulisan-tulisan mengenai sejarah. Dalam dunia Islam dan budaya Arab ada kepercayaan tersendiri mengenai sosok Alexander Agung atau yang dalam bahasa Arab disebut Iskandar bin Filqus. Kisah Alexander The Great banyak terhubung dengan tokoh yang dibicarakan dalam Al Qur’an yang bernama Zulkarnain atau lebih populer dengan Iskandar Zulkarnain.
Dalam literatur Islam dan Arab, kedua tokoh tersebut memiliki kontroversi masing-masing. Ada yang berpendapat bahwa keduanya merupakan sosok yang sama namun ada yang mengatakan keduanya berbeda. Sebagia percaya bahwa Iskandar Zulkarnain adalah seorang Rasul, Nabi dan ada yang sebatas menganggapnya sebagai orang sholeh. Alexander Agung pun ada yang beranggapan bahwa ia adalah seorang musyrik tulen yang menyembah beerhala namun sebagian menganggap bahwa ia seorang yang sholeh. Kedua pendapat memiliki argumen masing-masing.
Iskandar Zulkarnain dalam Islam merupakan salah satu tokoh yang fenomenal karena disebutkan dalam Al-Quran sebagai seoerang yang mampu menguasai bumi dari timur hingga Barat. Begitu juga dengan Alexander Agung yang sosoknya sangat masyhur diberbagai negara-negara seperti Mesir, Irak, Iran, Makedonia, Eropa dan negara-negara Asia tengah.
Dimanakah posisi Islam dalam memandang Iskandar Zulkarnain dan Aleksander Agung? Apakah Islam memandang kedua tokoh sejarah tersebut sebagai orang yang sama? Ada perbedaan di kalangan ulama dan sejarawan Muslim tentang jati diri keduanya, sebagian menyatakan bahwa keduanya merupakan orang yang sama seperti pendapat Abu Kalam Azad dan ada yang mengatakan bahwa keduanya merupakan orang yang berbeda. Pendapat yang terakhir tersebut yang banyak diikuti para ulama dan ahli sejarah Islam seperti Ibnu Qayyim, Syaikh Muhammad al-Qasimi, Ibnu Hisyam dan Wahb bin Munabih.
Tentang nama sebenarnya dari Iskandar Zulkarnain, pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa namanya adalah ash-Sha’ab bin Zu Maratsid seperti yang diungkapkan al-Allamah al-Maqrizi, al-Allamah Ibnu Qayyim, Ibnu Hisyam dan Wahb bin Munabih. Nama lain yang dipercaya sebagai nama asli Zulkarnain adalah Afridun bin ad-Dhahhak, Mush’ab bin Abdullah dan Marziban bin Marziban al-Yunani.
Terlepas dari kontroversinya di kalangan ulama dan ahli sejarah Islam, perdebatan tentang Iskandar Zulkarnain, menurut Abu Ubaidah merupakan suatu hal yang tidak perlu diperdebatkan. Abu Ubaidah menambahkan bahwa yang perlu menjadi perhatian kaum mukmin adalah Zulkarnain (yang disebutkan dalam Al Qur’an) adalah hamba Allah yang saleh dimana Allah tidak memberikan kepada Zulkarnain, sesuatu yang tidak pernah diberikan kepada orang lain.
Wallahu’alam.

Senin, 07 Desember 2015

~Mengetahui Keutamaan Menghafal Surat Al-Kahfi~

 

 

Di antara keutamaan surat Al-Kahfi adalah jika sepuluh ayat pertama itu dihafal. Bahkan dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa yang dihafal adalah sepuluh ayat terakhir. Apa keutamaannya?

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Dari akhir surat Al-Kahfi.” (HR. Muslim no. 809)

Dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.

Imam Nawawi berkata, “Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir surat Al-Kahfi, mulai dari ayat,

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا

maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84)

Isi surat Al-Kahfi adalah:

  1. Diturunkannya Al-Qur’an sebagai pembimbing pada jalan yang lurus.

  2. Menghibur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena orang kafir yang belum beriman.

  3. Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi.

  4. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan sabar menghadapi orang-orang fakir.

  5. Ancaman bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).

  6. Janji pada orang beriman bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik.

  7. Permisalan orang beriman dan orang kafir dalam menyikapi dunia.

  8. Permisalan dunia dengan hujan yang turun dari langit dan tanaman yang tumbuh.

  9. Dunia yang teranggap hanyalah ketaatan pada Allah saja.

  10. Penyebutan kejadian pada hari kiamat.

  11. Pembacaan kitab catatan amal.

  12. Manusia ditampakkan kebenaran.

  13. Iblis enggan sujud pada Adam.

  14. Keadaan orang kafir ketika masuk neraka.

  15. Orang yang membela kebatilan ketika berdebat dengan orang yang berpegang pada kebenaran.

  16. Cerita tentang umat sebelum kita yang hancur, supaya kita pun takut akan hal itu.

  17. Kisah Nabi Musa dan Khidr.

  18. Kisah Dzulqarnain.

  19. Bangunan yang menghalangi Ya’juj dan Ma’juj.

  20. Rahmat yang akan datang pada hari kiamat.

  21. Sia-sianya amalan orang kafir.

  22. Balasan bagi orang beriman dan yang berbuat baik.

  23. Ilmu Allah tak mungkin habis untuk dicatat.

  24. Perintah untuk ikhlas dalam beribadah dan perintah untuk mengikuti tuntunan Rasul (ittiba’ Rasul) lewat amalan shalih. (Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 13: 117)

Namun perlu dicatat keutamaan lainnya dari surat Al-Kahfi tentang keutamaannya dibaca pada hari Jumat. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Imam Syafi’i dalam Al-Umm dan Al-Ashaab berkata disunnahkan membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat dan malam Jumatnya.” (Al-Majmu’, 4: 295).

Semoga bermanfaat dan bisa jadi amalan bermanfaat untuk persiapan menghadapi hari kiamat.

 

 Sumber : 

1. Al Qur'an

2. Hadist

3. http://www.kuncung.net/keutamaan-menghafal-sepuluh-ayat-surat-al-kahfi/

~Mengenal Putra Putri Rasulullah SAW~

Nah kali ini saya mau berbagi pengetahuan tentang :

Mengenal Putra Putri Nabi Muhammad SAW dan Istrinya

Langsung saja ke posting kali ini.... 

SELAMAT MEMBACA !!!



~WELCOME TO MYSOLID~



Bismmillahhirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh





La Tahzan Innallaha Ma'ana

"Jangan bersedih, sesungguhnya Allah selalu bersama kita"

Itulah salah satu kutipan ayat Al Qur'an yang kami angkat sebagai slogan Blog Kami.
Tujuan kami membuat blog ini adalah untuk menambah wawasan pembaca tentang islam dan share tentang perkembangan islam di Masa sekarang ini. 
Semoga dengan adanya blog ini, pembaca bisa lebih meningkatkan keimannya dan bisa mempersiapkan diri menyongsong datangnya hari Akhir.

Ketua Tim Redaksi




Arief Wiratama



 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More